Curug Siliwangi, Pangalengan - 7 Juni 2009

Written on 7/09/2009 by Linda


Gak nyangka rasanya kalau akhirnya bisa sampai ke curug satu ini. Biasanya, kalau jalan-jalan ke gunung Puntang palingan cuman disekitaran puing-puing bangunan Belanda atau masuk ke gua yang penuh kelelawar. Dan kesempatan itu datang ketika temen-temen ngajakin aku ke curug Siliwangi Gunung Puntang. Sebenernya jarak dari rumah ke area gunung Puntang relatif deket. Tapi yah, kalo mau sampe ke curugnya lumayan jauh..hihihi.



Akhirnya, hari Minggu pagi kami janjian di Banjaran. Berangkat dari rumah naik ojeg. heu ternyata dari rumah ke pasar Banjaran jalannya super duper jelek. banyak lubangnya.. hiks..
Mendekati area gunung Puntang, dari kejauhan terlihat gunung menjulang tinggi. Udara pun mulai terasa segar. Sempat terbersit dalam benakan, ingin rasanya tinggal di tempat seperti itu. Punya rumah di pedesaan, kebun dan kolam ikan..

Sesampai di pintu masuk Gunung Puntang, setelah membayar tiket masuk.. kami berempat mencari tempat parkir yang aman, untuk menyimpan motor.
Dan akhirnya perjalanan pun dimulai.. Pukul 10.30 kami mulai berjalan, menyusuri jalan setapak. Berjalan beriringan bersama 3 orang teman. Dan aku kebagian berjalan paling belakang. Tapi senang juga di urutan belakang.. bisa jalan santai.. walaupun baru nyadar pas udah sampai rumah.. gimana kalo di belakangku ada yg ngikutin.. hiiiiy..
Ternyata ga mudah untuk mencapai curug satu ini. Perlu perjuangan berat.. menyusuri jalan setapak yang terjal, menyebrangi 4 sungai (tanpa jembatan), menyusuri sungai, terhalang tanah bekas longsor dan beberapa kali terjatuh. Tapi rasa lelah tergantikan dengan indahnya curug dan dinginnya air. Jarak tempuh 3.5km ditempuh dalam waktu 3.5 jam.. itupun disertai beberapa kali istirahat dan sesi pemotretan heuheu...

Alhamdulillah, selama perjalanan kami ga nemuin hal-hal aneh..

Perjalanan menuju curug kadang ditemani oleh suara arus sungai.. sungai yang airnya sangat jernih. membuat rasa lelah hilang. Dari kejauhan terlihat curug yang sangat tinggi, hampir 150meter. Walaupun debit aliran curug Siliwangi kecil, tapi tetap menakjubkan..butiran air yang jatuh dari atas membentuk serpihan-serpihan embun dan membuat udara sangat sejuk.. Tapi perjalanan belum selesai, karena untuk menuju ke bawah Curug, kami harus menyusuri dinding batu yang sangat curam.
Hampir satu jam kami disitu.. membuka bekal nasi dengan lauk seadanya, foto-foto dan menikmati dinginnya air yang seperti air es.

Akhirnya, karena takut kemalaman di jalan, pukul 3 sore kami memutuskan untuk meninggalkan curug Siliwangi..dengan sejuta keindahan yang sudah terekam dalam ingatan.




























































..

If you enjoyed this post Subscribe to our feed

1 Comment

  1. gagakasep |

    Keren... lanjutkan terus petualangannya menyusuri alam indonesia Ok

     

Post a Comment